Sistem Registrasi

Indonesia Invesment Forum Bali 2018

Indonesia Invesment Forum Bali 2018

Indonesia Invesment Forum Bali 2018 Fokus Pada Investasi Proyek Infrastruktur Nasional

Investasi menjadi salah satu faktor yang menggerakkan perekonomian nasional. Karena alasan itulah beberapa kegiatan mengundang dan mengumpulkan investor digulirkan sebagai sebuah acara nasional. Indonesia Invesment Forum Bali 2018 merupakan salah satu kegiatan yang berisi banyak agenda dalam konteks investasi dan perekonomian.

Forum tersebut berisi beberapa pertemuan dan seminar yang melibatkan keikutsertaan banyak pihak seperti ekonom, pengusaha dan eksekutif serta khalayak yang memiliki perhatian pada prospek perekonomian Indonesia.

Pulau Bali dipilih sebagai tempat berlangsungnya Forum Investasi Indonesia di Bali tahun 2018 karena dianggap mampu mewakili identitas Indonesia di mata dunia Internasional dan sekaligus sebagai magnet yang mampu mengundang sebanyak mungkin partisipan.

Kerja Sama BUMN di Bidang Investasi dan Pembiayaan Proyek Infrastruktur

Salah satu poin penting yang diperoleh dari perhelatan Indonesia Investment Forum 2018 adalah dijalinnya kerja sama antara sejumlah BUMN dengan beberapa pihak dalam rangka investasi serta pembiayaan proyek – proyek infrastruktur. 

Perjanjian kerja sama ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo serta sejumlah direksi BUMN. Selain itu sejumlah CEO dari perwakilan bank investasi dan industri financial juga hadir dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut.

Rangkuman Sejumlah Kerja Sama di Forum Investasi Indonesia 2018

Sejumlah perjanjian kerja sama juga terjadi selama perhelatan Indonesia Invesment Forum Bali 2018, salah satunya antara PT Pertamina (Persero) dengan CPC Corporation dari Taiwan. Kedua lembaga tersebut menandatangani Framework Agreement terkait peran dan tanggung jawab kedua belah pihak pada pengembangan dan pelaksanaan proyek – proyek yang dilakukan bersama.

Kerja sama antara Pertamina dan CPC Corporation menghasilkan joint venture dalam mengembangkan skala Naphta Cracker serta membuat unit turunan hilir untuk memenuhi kebutuhan produk butadiene, poly ethylene dan propylene yang masih kurang di Indonesia.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani bersama oleh Chairman CPC Corporation Taiwan, Chen Tai dengan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati tersebut menghasilkan investasi sebesar 6,5 Miliar Dolar Amerika Serikat.

Pada acara Indonesia Investment Forum di Bali 2018 juga terjadi penandatangan kerja sama antara dua lembaga dalam negeri yang terjadi antara PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Bank Mega Tbk. Kedua lembaga tersebut menandatangani kesepakatan pinjaman dana sebesar 523 Juta Dollar Amerika Serikat untuk melakukan proyek infrastruktur berupa pembangunan jalan tol antara Dumai dan Pekanbaru.

Kucuran dana tersebut bertujuan untuk mempercepat program pembangunan infrastruktur berupa jalan tol dengan panjang 131 kilometer. Pihak Hutama Karya diwakili oleh direktur utama Bintang Perbowo dan pihak Bank Mega diwakili presiden direktur Kostaman Thayib pada acara penandatanganan kerjasama di Indonesia Investment Forum 2018 tersebut.

Peluang Pembiayaan dari Forum Investasi Indonesia 2018

Sejumlah kerja sama yang terjalin dalam perhelatan Indonesia Investment Forum Bali tahun 2018 memberi peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan suntikan dana hingga mencapai 200 triliun Rupiah dari para investor.

Forum investasi tersebut merupakan bagian dari acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank tahun 2018 dan secara khusus memang bertujuan untuk menjaring investor agar menanamkan modal di tanah air. Forum ini juga memberi ruang diskusi bagi para pemangku kebijakan untuk merumuskan skema pembiayaan proyek – proyek infrastruktur serta akses pasar global pada pembiayaan berkelanjutan.

Sejumlah besar dana yang diperoleh dari kerja sama investasi tersebut akan dialirkan pada 21 proyek yang ditangani oleh BUMN dengan Bank Mandiri sebagai koordinator pengelolaan dana. Sekitar 95% dana investasi yang didapat dari pertemuan tersebut berasal dari luar negeri dan memiliki sifat investasi langsung. 

Sejumlah besar dana yang masuk dalam aktivitas perekonomian nasional ini diharapkan mampu memberi kontribusi positif untuk meningkatkan indikator investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Ada kebutuhan pembiayaan yang besar dalam rangka melaksanakan reformasi pembangunan yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Indonesia Invesment Forum Bali 2018 diharapkan mampu memacu akselerasi pembangunan nasional, khususnya di bidang infrastruktur dan mampu memberikan efek domino terhadap perkembangan ekonomi nasional pada tahun – tahun mendatang.